Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Suryanto juga menyampaikan bahwa gerakan menabung merupakan gerakan yang penting untuk dilakukan sejak usia dini dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian.
Untuk itu dia mengimbau pelajar di Sumbar untuk terus konsisten dengan kebiasaan menabungnya tersebut, karena adanya kebiasaan menabung itu bisa membentuk generasi muda yang bijaksana dan bisa memberikan jalan untuk menggapai cita-cita.
“Menabung ini dengan menyisihkan uang yang dimiliki, bukan dari sisa uang yang dimiliki,” tegasnya. D
ia menyebutkan pemerintah tentu akan turut berperan dan kontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Sumbar, salah satunya tetap mendukung dan mendorong para pelajar di Sumbar untuk menjadi menabung sebagai sebuah hal yang penting bagi kehidupannya.
“Edukasi soal menabung ini sebenarnya bisa dimulai dari rumah melalui didikan dari kedua orang tuanya. Kemudian di sekolah lebih kepada mengedukasi dan mempersiapkan sebuah sarana yang bisa mendorong kesadaran para pelajar untuk membiasakan menabung,” ujar Suryanto.
Selain itu, bicara soal tabung pelajar, untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat secara masif dan merata di seluruh Indonesia, pada momen Hari Indonesia Menabung 2024 ini, OJK mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), yang telah diluncurkan secara resmi pada tanggal 22 Agustus 2024 lalu. (rgr)
