Menghadapi tantangan seperti serangan hama tikus, Erman berharap akan ada studi banding ke daerah lain untuk menemukan langkah penanganan yang efektif. Selain itu, beberapa masalah lain juga sedang diupayakan solusinya.
Dalam hal pendanaan, Erman menjelaskan bahwa program Tabungan Utsman yang selama ini hanya terbatas untuk perdagangan, tahun depan akan diperluas untuk semua jenis kegiatan produktif masya rakat, termasuk pertanian.
“Dengan program ini, para petani bisa memanfaatkannya. Kami akan segera membuat aturan yang mengatur pemanfaatan dana ini,” kata Erman.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Hendry, menambahkan bahwa Kota Bukittinggi memiliki 146 kelompok tani. Untuk musim tanam ini, Gapoktan Jaya Bersama membawahi lima kelompok tani, tiga kelompok wanita tani (KWT), satu kelompok ternak, dan satu kelompok budidaya ikan.
“Untuk mencapai hasil tanam yang maksimal, petani mendapatkan bantuan benih berlabel dari Dinas Pertanian dan Pangan, yang bisa digunakan untuk musim tanam kedua dan ketiga,” jelas Hendry. (pry)
