Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya Beracun dan Peningkatan Kapasitas, Asril juga menjelaskan, selain faktor usia kontainer sampah ini mengalami kerusakan karena plat besi pada kontainer sampah ini berkarat.
Penyebabnya akibat air lindi atau cairan dengan tingkat keasaman tinggi yang dihasilkan dari timbunan sampah di dalamnya karena paparan air hujan. “Kondisi ini mempercepat terjadinya korosi pada kontainer. Ada juga beberapa kontainer yang sengaja dirusak oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab seperti pencurian pintu pada kontainer,” jelasnya.
Asril tidak lupa menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, dan membuang sampah ditempat-tempat yang sudah disediakan, kontainer atau bak sampah.
Asril menyebutkan bak kontainer sampah milik DLH kini tersebar di 16 titik lokasi yaitu di simpang lima Laing, rumah sakit umum, Aro, sawah rimbo, taman pramuka, SMAN 2, gawan, wisma solok nan indah, balaikota Solok, terminal, pasar pagi, NC plaza, kuburan belando, depan Damkar, SMKN 1 dan di dekat surau gudang. (vko)
















