Sementara itu, Wali Nagari Talu, Mahyu Danil, mengungkapkan bahwa baik Pemerintah Daerah maupun pihak terkait telah berusaha untuk mereaÂlisasikan penyaluran bantuan untuk rumah rusak sedang secepatnya. Namun, proses penyaluran bantuan tersebut tidaklah mudah dan harus melalui prosedur yang panjang.
“Sebagian dari kita meÂÂrasakan penyerahan bantuan ini melalui penantian panjang dan prosesnya sangat rumit. Hal ini harus dimaklumi bersama, karena keterlambatan ini bukan atas kehendak kita. PemeÂrintah Daerah melalui bupati telah berjuang agar bantuan ini dapat direaÂlisasikan dengan baik. Atas nama maÂsyaÂrakat Talu, kami mengucapkan ribuan terima kaÂsih atas perhatian Pemda,” ungkapnya.
Gusrianto, atas nama penerima bantuan, juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemda, khususnya kepada Bupati Hamsuardi beserta jajaran.
Ia menambahkan bahwa bersimpang siurnya informasi yang beredar telah menyebabkan banyak maÂsyarakat yang bertentaÂngan dan menuai kontra. Namun, mereka merespons dengan baik karena Pemda tentu butuh waktu untuk merealisasikan bantuan bencana.
“Kerisauan maÂsyarakat kini terjawab. Informasi yang simpang siur dijawab Pemda dengan mereaÂlisaÂsikan bantuan. Musibah bukanlah kehendak kita, namun semua atas kuasa Allah SWT. Mudah-mudahan Pasbar dilindungi dari bencana dan mara bahaya,” ucap Gusrianto. (end)
