PASBAR, METRO–Sebanyak 22 unit bantuan untuk korban gempa dengan kategori rusak sedang di Nagari Talu dan Nagari Sinuruik diserahkan oleh Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi oleh Kepala Dinas Perkimtan, Pimpinan Cabang Bank Nagari Simpang Empat, Plt. Kasatpol PP Pasbar, Wali Nagari Talu, dan stakeholder terkait lainnya, pada Rabu (21/8) di Kantor Wali Nagari Talu, Kecamatan Talamau. Bantuan berupa dana penggantian, masing-masing senilai Rp20.000.000, diterima secara simbolis oleh Gusrianto dan Nurwilis.
Bupati Hamsuardi menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan pada hari itu adalah untuk rumah dengan kategori rusak sedang. Dari total 87 unit rumah rusak sedang di Nagari Talu dan Sinuruik, sebanyak 22 unit telah menerima bantuan pada hari itu. Sisanya, sebanyak 65 unit, akan dibangun melalui sistem swakelola.
Ia meminta masyarakat yang belum menerima bantuan agar bersabar dan tidak menyebarkan hoaks serta menimbulkan kegaduhan.
Kemudian dilanjutkan dengan rumah rusak ringan. Kami sudah memohon kepada pemerintah, dan alhamdulillah, diberi keringanan. Kami mohon maaf atas keterlambatan ini, yang tentu tidak disengaja. “Hal ini terjadi karena adanya permasalahan seperti perceraian, suami dan istri yang masing-masing sudah pindah namun masih menggunakan administrasi Kartu Keluarga (KK) yang belum diperbarui, dan sebagainya,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa melalui jorong dan wali nagari, jika ada rumah yang belum didaftarkan, bisa diusulkan kembali, namun usulan tersebut akan diajukan setelah proses bantuan untuk rumah dengan kategori rusak berat, sedang, maupun ringan selesai diberikan.
