Posmetro Padang
Minggu, 7 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Geopark Meratus, Harapan Cuan Warga Belangian dan Suplai Oksigen Dunia

Redaksi
Jumat, 23 Agustus 2024 | 11:52 WIB
TAHURA SULTAN ADAM— Rombongan peserta Powarnas dari PWI Sumbar (ki-ka), Reviandi, Amiruddin, Emil Mahmudsyah dan Guspa, mengunjungi Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (21/8). Di sini masih ada sebuah desa sangat terpencil dan terisolir di kaki Pegunungan Meratus.

TAHURA SULTAN ADAM— Rombongan peserta Powarnas dari PWI Sumbar (ki-ka), Reviandi, Amiruddin, Emil Mahmudsyah dan Guspa, mengunjungi Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (21/8). Di sini masih ada sebuah desa sangat terpencil dan terisolir di kaki Pegunungan Meratus.

Di Geopark Meratus yang memiliki luas 3646 KM2. Geopark yang sebe­narnya tersebar di enam daerah di Kalsel, yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Barito, Banjar, Tapin dan Hulu Sungai Selatan.

Tak salah kiranya, ka­lau kawasan ini disebut-sebut sesuai dengan tema Meratus yaitu soul of Bor­neo atau jiwa Borneo (Kali­mantan). Dikelola oleh Pok­darwis Kahung Raya yang benar-benar mengelola semua tanaman dan kebu­dayaan yang ada di Be­langian.

Sesepuh desa, Hasriani yang baru mengakhiri tu­gas­nya sebagai Ketua Pok­darwis Kahung Raya 2013-2024 di balai pertemuan desa mengatakan, Pokdar­wis yang sekarang dikelola sebagai Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) ini ber­diri November 2013 atau 11 tahun lalu. “Banyak yang sudah kami kerjakan untuk mengelola desa ini men­jadi lebih hidup ekono­minya. Sekarang, semua berjalan dengan baik dan dijaga serta dikembang­kan,” katanya.

Pada awalnya, katanya, tugas anggota Pokdarwis adalah memperbaiki jalur-jalur sungai agar bisa dia­tur dan tidak memba­haya­kan penduduk. Menggiring aliran sungai agar sedikit berubah. “Kami membuat usulan kepada Pemprov dan 2022 dibuatkan bebe­rapa shelter. Pos 1 dua, pos 2 satu dan pos 3 satu shelter. Pada awalnya banyak turis mancanegara datang tapi menurun saat bom Bali meletus. Mereka banyak yang melakukan penelitian, wisata dan lainnya,” kata­nya yang sekarang me­milih menjadi pembina Pokdarwis.

Hasriani mengatakan, banyak objek wisata yang bisa dijual di Belangian, seperti arum jeram, pohon-pohon besar, bebatuan purba dan aneka burung, beruang, rusa dan ular. Ada air terjun sebanyak 4 titik. “Tinggi 24 meter ada 4 jam perjalanan. Air terjun kawah kecil. Kalaan kecil dan lainnya. Ada puncak tertinggi. Pulang Kahung besar 1,465 MDPL (meter dari permukaan laut). Ada juga bukit-bukit dengan rata-rata ketinggian 1.000 meter. Baru lima yang terja­mah warga tapi belum ter­lintas pendaki,” katanya.

Ke depan, katanya, Pok­darwis berencana untuk membuat agar lebih mena­rik lagi wisata yang ada. Serta memperbaiki sarana untuk pengunjung. “Seka­rang untuk Mapala (maha­siswa pencinta alam) kami gratiskan semua. Baik Ma­pala di manapun di Indonesia. Kalau untuk wisata­wan Rp100 ribu saja per kepala per 24 jam. Jadi, kami tidak mematok mahal-mahal,” katanya.

Pembakal atau Kepala Desa Belangian Aunul Khair mengatakan, sebutan ke­pa­la desa memang kurang popular di sana. Melainkan pembakal yang nama ini juga sudah diatur oleh Peraturan Bupati Banjar. “Pada tahu 1965, namanya desa penduduk kami Desa Kalaan Ada pembangunan Waduh Riam Kanan dimu­lai Semenjak itulah, mulai dari tahun 1965-1970 mulai mengungsi. Tahun 1970–an, warga kami pindah ke Wila­yah Riang Hantu tapi se­bentar saja,” katanya.

Saat itu, PLN memberi tahu Desa Riang Hantu akan tenggelam. Batas 65 meter. Di tahun 73 pindah ke Belangin. Sampai 82, jadi desa pemekaran Desa Ka­laan. 89 jadi desa definitif jadi Desa Belangian Kena­pa awalnya Riang Hantu jadi Belangian. Ada yang namanya Telok Belangian. Tempat sesajen.

“Akhirnya 1982 desa kita harus diberikan nama. Oleh Pemda mengusulkan Belangian. Jadi Belangian dari dua kata. Bale dan Rarangian atau tempat halus. Karena di sini dulu angker. Banyak keperca­yaan ada hantu. Ditetapkan jadi desa wisata 2019 oleh Dinas Pariwisara Kabupa­ten Banjar. Meski sejak 1982 sudah ada berbagai wisata. Edukasi, pertanian, kehutanan, kerajinan dan lainnya,” katanya.

Katanya, untuk edukasi kerajinan, mereka meman­faatkan bahan batik atau sasirangan ekoprint. “Kami memadu padankan dua itu. Jadinya saecoprint. Bahan-bahannya ada di sini. Mulai dari pewarnaan seperti serbuk kayu ulin, serbuk alaban (arang kayu), akar Bingkudu, kunyit, kulit aka­ sia, kulit mahoni dan lain­nya. Untuk motif digunakan daun-daun. Yang bisa digu­nakan untuk pemotivan warna adalah daun tak banyak air. Daun yang mau tinggalkan jejak di kain. Karena terlalu banyak air dan licin tak bisa dipakai,” katanya.

Untuk pembuatan ada dua cara. Pertama dipukul-pukul (ponding). Kedua kukus. Cuma susun daun di atas lain. “Hasil ecoprint ini istimewa dan langka. Ka­rena tak ada corak daun atau motif yang sama,” sebutnya.

Hutan hujan tropis, ka­tanya, adalah anugerah yang tak terbantahkan oleh penduduk yang mayoritas beragama Islam itu. “Sa­ngat banyak satwa dan pohon. Burung, beruang, ular, monyet rusa dan lain­nya. Ada juga burung lang­ka seperti anggang atau harwey. Bulunya katanya bisa menjadi pengusir ha­ma tanaman. Hutan masih perawan. Pesan Geopark meratus tidak hanya beba­tuan, pohon dan hewan. Tapi juga melaksanakan pemeliharaan. Kayu-kayu ada yang memelihara. Ada tanggung jawab masing-masing. Satu orang ber­tang­gung jawab terhadap satu jenis pohon,” katanya.

Luas hutan mencapai 24.000 hektare. Ditambah danau Riang Kanan seki­tar 9.000 hektare. “Mayoritas penduduk petani, pekebun, peternak. Kami juga men­jaga dengan membentuk masyarakat peduli api (MPA). Juga menyediakan kapal atau klotok kecil untuk membantu hal-hal darurat ke pusat kota,” katanya.

Dia menyebut, Desa Belangian masuk dalam kawasan Geopark Meratus atau berada di pengu­nu­ngan Meratus sebagai sa­lah satu situs dari 54 situs yang ditetapkan secara nasional pada 2018. Desa yang juga masuk kawasan Taman Hutan Raya (Ta­hura) Sultan Adam ditetap­kan melalui Keppres RI Nomor 52 tahun 1989 tang­gal 18 Oktober 1989.

Desa Belangian juga banyak dikunjungi para peneliti karena sebagai salah satu situs Geopark Pegunungan Meratus Na­sional yang kini diajukan untuk diakui UNESCO Global Geopark (UGG).

Pegunungan Meratus merupakan pegunungan dalam ilmu geologi, terben­tuk dari susunan kerak samudera yang disebut ophiolite, yang terangkat ke permukaan sejak 200-150 juta tahun lalu.

Dengan potensi sebe­sar ini, artinya Desa Bela­ngian juga akan sangat terbantu jika kawasan geo­park ini menjadi lebih baik dalam pengelolaan. Ha­rapan untuk tetap hidup dan mendapatkan cuan akan terus ada. Di samping menjadi satu tempat peng­hasil oksigen atau paru-paru dunia. Semoga dari unsur pemerintah, masya­rakat adat dan semua pe­ngunjung bisa melestari­kannya secara berkelan­jutan. (rvi)

Laman 2 dari 2
Prev12
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB
Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:29 WIB
Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:28 WIB
Pengurangan Penerima Manfaat MBG, Pengelola SPPG Dilarang Pecat Relawan Dapur

Pengurangan Penerima Manfaat MBG, Pengelola SPPG Dilarang Pecat Relawan Dapur

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:04 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 
METRO SUMBAR

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025