“Truk ersebut melaju dari arah Pasaman menuju Pariaman dengan kecepatan tinggi. Pasalnya, setiba di lokasi kejadian mobil tersebut hilang kendali dan menabrak tiang listrik yang ada di median jalan kemudian melaju ke jalur kanan dan menabrak pohon dan rumah warga,” kata Ipda Edi.
Dijealskan Ipda Edi, meskipun tidak adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sopir mengalami luka ringan. Selain itu, berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kecelakaan itu disebabkan sopir mengantuk saat mengemudikan truk.
“Truk mengalami kerusakan pada kabin depan karena menabrak beberapa objek. Truk mengalami kerusakan pada kepala truk ringsek, kaca depan pecah. Sedangkan warung kondisinya ambruk,” ujar Ipda Edi.
Setelah mendapat laporan adanya kecelakaan itu, kata Ipda Edi, personel Satlantas datang ke lokasi dan mengevakuasi truk. “Kerugian yang ditimbulkan lebih dari Rp 20 juta,” kata dia.
Agar tidak terjadi lagi kecelakaan seperti ini, Ipda Edi mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, dan jika lelah untuk beristirahat. “Jika mengantuk lebih baik istirahat, parkirkan kendaraan pada posisi aman dan istirahat sejenak,” kata dia. (ozi)
















