Sumber dana untuk beasiswa Strata I ini berasal dari donator lepas, kewirausahaan, celengan dan uang bulanan santri regular. Target dan strategi Andri kedepannya, melahirkan 1 Desa 1 Pondok Qur’an se-Kota Pariaman dan lahir 7000 penghafal Qur’an.
Saat ini, khusus Pondok Qur’an Minang Smart ini memiliki beberapa cabang yang tersebar di Kota Pariaman seperti di Padang Birik-Birik putra, Padang Birik-Birik putri, Jati, Rawang dan di Surian Kabupaten Solok. Andri juga menuturkan bahwa santri yang belajar di Pondok Quran yang ia dirikan tersebut tidak hanya berasal dari Kota Pariaman saja namun juga dari luar Pariaman seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, bahkan dari Provinsi Riau.
Selain menghafal Qur’an, Yayasan Wakaf Minang Smart juga punya program Wirausaha seperti konveksi, ternak sapi, lele, budidaya jamur tiram, kangkung, jagung, maggot dan pupuk organik. Atas prestasinya tersebut, ia dinyatakan layak mewakili Kota Pariaman dan Provinsi Sumatera Barat untuk melaju pada Pemilihan Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan tingkat Nasional tahun 2024. (efa)




















