PADANG, METRO – Hujan deras dibarengi angin kencang yang melanda Kota Padang, mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga di Jalan Sutan Syahril No 321 Kapalo Koto, Kelurahan Sebrang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (9/3) sekitar pukul 17.30 WIB. Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Dari data Badan BPBD Kota Padang, rumah yang ditimpa pohon tumbang itu diketahui milik Nurhayati (57). Akibat kejadian itu, bagian dapur rumah korban mengalami kerusakan sedang. Bagian atapnya dan dindingnya amblas ditimpa pohon jenis kedondong berukuran panjang 13 meter dan diameter 65 centimeter itu.
Usai kejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang yang mendapatkan informasi adanya kejadian itu, langsung mendatangi lokasi melakukan evakuasi terhadap batang pohon yang tumbang menggunakan mesin pemotong kayu. Setelah itu, semua material disingkirkan dari lokasi.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Padang Sutan Hendra mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya satu kejadian pohon tumbang di Kota Padang. Menindaklanjuti laporan tersebut TRC BPBD langsung diturunkan ke lokasi untuk mengevakuasi material pohon tumbang.
“Kita mengevakuasi pohon tumbang itu menggunakan mesin pempotong kayu. Pohon yang menimpa rumah korban ukurannya besar. Untuk mengevakuasi pohon tumbang membutuhkan waktu sekitar 1 jam dan saat ini semuanya sudah kita bersihkan,” kata Sutan Hendra.
Sutan Hendra menjelaskan kerusakan yang ditimbulkan oleh pohon tumbang tersebut dalam kategori sedang. Bagian dapur rumah korban mengalami kerusakan mulai dari atap dan dindingnya. Beruntung dalam kejadian pohon tumbang tersebut tidak ada korban jiwa.
“Dari hasil analisa kita, penyebab pohon tumbang itu, karena angin kencang dan umur pohon yang sudah puluhan tahun. Sehingga sudah seharusnya dipangkas atau ditebang. Apalagi pohon berada di dekat rumah, dan itu sangat rawan jika tidak dipangkas rutin” ujar Sutan Hendra
Sutan Hendra menjelaskan berdasarkan data yang diperoleh, beberapa hari kedepan Kota Padang cuaca masih sedikir ekstrem, dan diguyur hujan. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terlebih yang berada di daerah rawan bencana.
“Ketika angin kencang, kita menghimbau masyarakat untuk tidak berada di bawah pohon atau memarkirkan kendaraannya di bawah pohon. Begitu juga dengan masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada,” ungkapnya.
Sementaa itu, pemilik rumah Nurhayati mengatakan saat kejadian ia bersama keluarga sedang berada di dalam rumah karena hujan deras dan angin kencang. Saat itulah, tiba-tiba terdengat suara keras di dapur yang ternyata pohon di dekat rumahnya sudah tumbang.
“Saya bersyukur semua anggota keluarga aman. Menang tadi hujan sangat deras dan badai juga. Saya menang sudah berencana menebang pohon itu, tapi belum sempat. Yang rusak bagian dapur saya,” pungkasnya. (rgr)