AGAM, METRO – Diduga akibat korsleting listrik, dua petak kedai yang berada di Pulai Jorong V, Nagari Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam terbakar, Sabtu ( 9/3) sekitar pukul 07.45 WIB. Akibatnya, hampir seluruh bagian bangunan habis dilalap api.
Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, pemilik bangunan berujuran 4×8 meter, Maizita mengalami kerugian hingga puluhan juta karena dua petak toko itu tidak bisa lagi ditempati. Meskipun begitu, sebagian barang dagangannya berhasil diselamatkan oleh warga dari amukan api.
Untuk memadampak api agar tidak merembet ke bangunan lainnya, warga sempat berusaha bahu membahu menyiramkan air dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran datang. Setelah beberapa unit mobil pemadam datang, api kemudian dapat dipadamkan sekitar 1 jam lamanya.
Kepala Dinas Sat Pol PP dan Damkar Dandi Pribadi mengatakan usai mendapatkan laporan asanya kebakaran, pihaknya langsung menurunkan armada pemadam kebakaran ke lokasi untuk melakukan pemadaman dengan cepat mengingat lokasi itu padat permukiman penduduk.
“Mendapat laporan tersebut anggota kita yang siaga langsung kita kerahkan menuju lokasi kebakaran tersebut. Setiba di lokasi, kita juga dibantu masyarakat sekitar langsung memadamkan api yang membakar dua petak kedai itu,” kata Dandi.
Dandi menjelaskan cepatnya api membakar dua petak kedai itu disebabkan bahan bangunan yang memang kebanyakn terbuat dari bahan yang mudah terbakar seperi kayu. Sehingga api sangat besar tetapi pihaknya melakukan penyiraman secara terus menerus hingga api dipadamkan.
“Api berhasil kita padamkan setelah satu jam setelah kejadian. Saat api belum terlalu besar, warga juga sempat masuk ke dalam kedai mengeluarkan barang-barang dagangan milik korban. Kalau korban jiwa tidak ada dalam kejadian ini,” ungkap Dandi.
Dandi menjelaskan informasi yang dikumpilkan di lokasi, kuat dugaan api berasal dari arus pendek yang berada di salah satu kedai itu. Apalagi, pada saat kejadian di dalam kedai tidak ada katifitas memasak atau yang berhubungan dengan benda yang bisa memunculkan api.
“Pemilik taunya pada saat api sudah membesar di bagian atap. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Untuk sementara kasus kebakaran dua petak kedai itelah dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Agam dan tadi sudah dipasang garis polisi,” pungkasnya. (pry)