BALAI BARU, METRO – Penanaman pohon ketaping dan cemara udang untuk meminimalisir tsunami akan segera dilakukan. Rencananya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang bersama OPD terkait akan melakukan survei lokasi pada Senin (11/3) nanti.
“Rencananya Senin besok kita lakukan survei lokasi. Untuk penanaman rencananya dilakukan pada 30 Maret,” sebut Sekretaris DLH Kota Padang, Tri Hadiyanto, kemarin.
Tri menambahkan, ada 8 ribu batang cemara udang dan ketaping yang sudah disiapkan BPBD. Penanaman akan dilakukan secara bersama-sama oleh DLH, BPBD Padang, BPBD Sumbar, Kodim dan Korem. Penanaman dimulai dari depan depan pelataran parkir Danau Cimpago hingga ke arah Kototangah.
“Pohon-pohon itu diharapkan tumbuh dan bisa berguna untuk mitigasi bencana sekaligus menambah keindahan pantai. Sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan BPBD,” sebut Tri.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, penanaman pohon di tepi pantai bisa mengurangi amukan gelombang tsunami.
“Pohon-pohon di tepi pantai ini bisa melindungi kita, melindungi anak cucu dan generasi kita mendatang dari dampak tsunami,” ujarnya beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Padang.
Doni mengatakan, pohon cemara udang, yang bisa menahan gelombang tsunami. Sebab, akar cemara udang ini mencapai puluhan menter. Selain itu, Doni juga menyebut pohon bakau yang juga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi resiko tsunami. Seperti pohon bakau di Donggala yang banyak menyalamatkan masyarakat dari tsunami. Begitu juga dengan pohon palaka. (tin)


















