Pemkab Pasbar Serahkan Santunan JKM dan Bantuan Purna Tugas Korpri

Ia juga meminta agar Rencana Tata Ruang Wi­layah (RTRW) sejalan de­ngan Rencana Pemba­ngu­nan Jangka Menengah (RPJM) sehingga program kerja lebih terarah dan rinci, serta sinkron dengan anggaran pusat. “Saya juga meminta kepada OPD yang berkaitan dengan penanganan stunting, un­tuk lebih fokus lagi. Karena kita memiliki target untuk menurunkan stunting ini secara nasional. Sekarang kita sudah berhasil menu­runkan angka stunting wa­lau­pun belum signifikan,” harapnya.

Risnawanto juga berha­rap agar permasalahan kemiskinan ekstrem dan stunting bisa bersama-sama diturunkan, karena masalah ini juga menjadi tugas pokok pemerintah daerah. “Selain itu, ada hal yang lebih penting lagi yang harus OPD kejar, yakni Pendapatan Asli Da­erah (PAD). Target PAD juga menjadi ujung tombak kita, untuk ruang fiskal Kabupaten Pasaman Barat ini,” katanya.

Dalam kesempatan ter­sebut, juga dilakukan penyerahan santunan Ja­minan Kematian (JKM) oleh BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi kepada delapan orang ahli waris Tenaga Kerja Harian Lepas (THL) di lingkup Pemkab Pasbar. Ahli waris menerima JKM sebesar Rp 42 juta ter­masuk beasiswa untuk anak almarhum.

Selain itu, Dewan Per­wakilan KORPRI Pasaman Barat juga menyerahkan Bantuan Purna Tugas ke­pada sejumlah ASN yang telah purna bakti serta memberikan apresiasi ke­pada dua orang PIC yang berperan aktif dalam me­laporkan pembaruan mu­tasi tenaga kerja laporan BPJS Ketenagakerjaan bagi Non-ASN. (end)