Sementara pemateri Kepala BBPMP Sumbar yang diwakili koordinator Widyaprada (WP) Syafruddin menyebut, kegiatan ini serentak dilakukan di 19 kota/kabupaten di Sumbar.
Syafruddin menyampaikan 10 episode Merdeka belajar sesuai tugas dan fungsi BBPMP Sumbar, yakni sekolah penggerak, kurikulum merdeka, Markas, Arkas dan SIPlah, chroomebook dan akun belajar , rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data (PBD) satuan pendidikan, rapor pendidikan dan PBD Pemerintah Daerah, kemitraan daerah, asesmen Nasional, publikasi dan komunikasi, transformasi data, transisi PAUD, transformasi pendidikan, gerakan sekolah sehat, transformasi pendidikan khusus dan analisis data.
Disinggung terkait perubahan kurikulum, Syafruddin menjelaskan bahwa untuk menjawabkan tatangan atau kebutuhan siswa kedepannya. “Sementara Kurikulum merdeka bertujuan untuk memberi keleluasaan kepada guru dan memenuhi kebutuhan murid, projek-projek yang terdapat didalamnya membantu pembentukkan karakter murid,” jelasnya.
Terakhir Syafruddin mengunggkap, semua bisa membersamai apa yang menjadi upaya atau program yang telah digulir Kemendikbudristek melalui BBPMP Sumbar dengan tujuan akhirnya kualitas dan mutu pendidikan akan lebih baik.(pin)
















