“Kemarin (perempatfinal) kami juga sempat kaget waktu ada perubahan strategi dasar, dari bola tinggi ke bola cepat. Sekarang dua-duanya kami analisa. Dari pelatih ke pemain disampaikan, dan mempraktikkan di lapangan, akhirnya bisa mengimbangi,” ujarnya.
Meski timnas Indonesia gagal meraih peringkat tiga terbaik, tim voli Indonesia mendapat penghargaan best opposit hitter yang diraih Dawuda Alaihi.
Sementara itu, pelatih Timnas Jepang, Ueda Yoshitsugu, mengungkapkan kunci kemenangan timnya ialah fokus. “Kami Hanya fokus pada apa yang dilakukan, meski lawan punya penonton itu tidak penting, fokus saja pada permainan,” katanya.
“Namun, kami sama sekali tidak puas karena tujuan kami adalah juara. Tetapi seperti yang saya katakan, kami punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi Kejuaraan Dunia mendatang,” ucapnya.
Sementara pada perebutan gelar juara AVC 2024, juara bertahan Iran kembali sukses mempertahankan gelarnya usai mengalahkan Korea Selatan 3-0 (25-12, 25-18, 25-22) pada laga final AVC 2024. (rom)




















