Khairul mengatakan, menurut pengakuan kedua pelaku, mereka melancarkan aksinya di sebuah ruangan yang ada di dalam aula musyawarah.
“Lokasi pencabulan terjadi di sebuah ruangan bekas kamar pembina disudut ruangan aula musyawarah. Selain itu ada juga korban yang dilecehkan dirumahnya saat istrinya sedang tidak ada,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal tersebut tidak terjadi kembali, Khairul mengatakan pihaknya akan mengevaluasi dan menetapkan langkah-langkah antisipasi.
“Kita tidak menduga peristiwa ini terjadi, kita juga memberikan solusi terhadap korban, kita juga akan mengambil langkah taktis untuk mengantisipasi hal seperti ini tidak terjadi lagi, jadi kita upayakan semaksimal mungkin,” pungkasnya. (pry)
