Amrizal berharap sinergitas civitas akademi Stifarm dengan lembaga pemerintahan di Kecamatan Nanggalo terus terjalin dengan baik di masa yang akan datang.
“Kami siap mendukung program – program kemasyarakatan yang dilakukan oleh STIFarm. Mungkin kedepannya dalam bentuk pengabdian masyarakat. Bagaimana pun, kehadiran STIFarm memberikan peluang pendidikan farmasi bagi anak nagari di Kecamatan Nanggalo,” tutupnya.
Wakil Ketua III STIFarm Dr.apt. Fitra Fauziah, M.Farm mengucapkan sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan Camat Nanggalo terhadap STIFarm.
“Kami akan memberikan yang terbaik untuk kepentingan warga di Kecamatan Nanggalo. Tentu, kita akan membantu dalam sektor pengembangan pendidikan, dengan memberikan peluang pendidikan farmasi bagi anak nagari Nanggalo,” ujarnya.
Fitra Fauziah menambahkan, pada saat ini, jumlah mahasiswa di STIFarm berjumlah 1.220 orang. “Mahasiswa di STIFarm tersebar di dua Prodi yaitu Program Studi S1 Farmasi dan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) yang telah terakreditasi baik sekali,” ujarnya.
Fitra Fauziah menjelaskan juga, Stifarm menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing global serta mampu menciptakan riset dan inovasi yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- “Kita mampu menjadi salah satu Perguruan Tinggi Farmasi yang unggul terutama dalam bidang pengembangan Fitofarmaka di Indonesia. stifarm memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas,” tutupnya. (rel)
