PADANG, METRO – Hari ini, Dinas Pendidikan Sumbar menyerahkan aset eks UPTD BLPT (Balai Latihan Pendidikan Teknik ) Padang kepada SMKN 1 Sumbar, Jumat (8/3). Penyerahan dilakukan Gubernur Sumbar melalui Kadisdik Burhasman Bur, kepada SMKN 1 Sumbar di Jalan M Yunus Lubuk Lintah.
”Seiring dengan penyerahan ini juga dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Ikhlas yang berada di lingkungan SMKN 1 Sumbar, dengan luas 250 m 2 dengan anggaran lebih kurang Rp250 juta,” ujar Kepala SMKN 1 Sumbar Drs Risman Jondedwi MM kepada koran ini, Rabu (6/3).
Dikatakan Ded, (pangilan akrab Risman Jondedwi-red), selain itu melaksanakan launching penguatan pendidikan karakter (PPK) Sumbang 12 dan gerakan literasi sekolah (GLS) dan pelantikan pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran Teknik Ketenagalistrikan (MGMP TKTL) Sumbar. Kemudian sekaligus Ded, langsung mengkoordinator MGMP TKTL Sumbar.
Selain itu sosialisasi magang ke Jepang. Setelah aset seluruh BLPT ini diserahterimakan ke SMKN 1 Sumbar maka SMK ini mrupakan salah satu sekolah kejuruan yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap di Sumbar. “Bahkan,, SMKN 1 Sumbar ini merupakan sekolah kejuruan yang memiliki lahan terluas di Sumbar mencapai 4 hektare lebih, “ memiliki 12 Kompetensi Keahlian pada TP. 2019 / 2020,” ujar Ded.
Dikatakan Ded, aset tidak beroperasi lagi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari tanggal 16 Mei 2018 setelah Pergub No. 97/2017 tentang Pembentukan Organisasi dan tata kerja UPTD Disdik Sumbar. Hal itu mengacu kepada PP No. 18/2016 tentang Perangkat Daerah dan Permendagri No. 12/2017, yang menegaskan bahwa kewenangan untuk memberikan persetujuan, rekomendasi pembentukan UPTD merupakan kewenangan Kemendagri.
Kemudian, pascapenyerahan aset BLPT ini dengan sendirinya akan meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN 1 Sumbar. Dan diharapkan aset tidak saja meningkatkan kwatitas siswa akan tetapi lebih meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) lulusan SMKN 1 Sumbar ke depan.
Kemudian, memudahkan pengelolaan dan pengembangan SMKN dalam pencapaian delapan Standart Nasional Pendidikan. (8 SNP). Dan memudahkan pengembagan sarana dan prasarana serta peralatan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Selain itu mewadahi dan memfasilitasi guru SMKN 1 dan guru lainnya di Sumbar dalam pengembangan kompetensi guru pada masa mendatang.
Ketua Komite SMKN 1 Sumbar Drs Ermon mengatakan, dengan pemindahan aset BLPT ini akan mewujudkan SMKN menjadi sekolah kejuruan yang unggul di Sumbar.
“Sekalian dengan pemindahan aset ini tentu akan menambah beban dari pengelolaan satuan pendidikan ini dengan anggaran operasionalnya,” ujar Ermon.
Ditambahkan Ermon, ke depan perlu dipikirkan persoalan keamanan dan kenyamanan sekolah dan K 3. Apalagi menyangkut tenaga pengaman (Pam ) yang selama telah ada personelnya perlu dicarikan solusinya kembali, supaya soal keamanan aset SMK ini ke depan termin keamannya. (boy)