“Saya meyakini, dengan tekad yang kuat kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik,” ujar Kapolda.
Kemudian katanya, selama menjalani proses pendidikan, peserta didik akan dibentuk mental dan kepribadian yang berkarakter kebhayangkaraan, memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya. Tentunya hal ini akan merubah sikap dan perilaku dari masyarakat umum menjadi personel Polri yang berkarakter bhayangkara yang selalu menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.
Selain itu, para peserta didik juga akan diberikan berbagai pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknis dan taktis profesi kepolisian dasar, serta pelatihan jasmani agar nantinya memiliki kualitas fisik yang prima.
Oleh karenanya kata Irjen Pol Suharyono, agar ikuti seluruh aturan dan petunjuk serta arahan para Gadik, Instruktur dan Pengasuh yang akan mendampingi kalian selama pendidikan.
“Oleh karenanya pendekatan pendidikan di lingkungan kepolisian memiliki peran yang sangat penting, dalam mempersiapkan para calon anggota Polri untuk menghadapi tugas dan tanggung jawab yang kompleks. Di sini, kita tidak hanya membentuk sikap profesionalisme, tetapi juga mengasah sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk melayani masyarakat dengan baik,” ungkapnya.
Kapolda menerangkan, pendidikan pembentukan menjadi aspek penting guna mewujudkan institusi Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (PRESISI). Untuk mencapai hal tersebut, maka seluruh komponen pendidikan, mulai dari siswa, tenaga pendidik maupun komponen pendidikan lainnya, harus dapat bekerjasama dan membangun sinergitas secara menyeluruh, utuh serta berkesinambungan dalam rangkaian proses belajar mengajar.
“Proses pendidikan yang relatif singkat harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan keberhasilan dan integritas saudara sebagai seorang anggota Polri sangat terkait dengan individu saudara yang memiliki integritas, nilai- nilai moral yang kuat, dan ketaatan terhadap hukum. Sehingga akan turut menentukan wajah dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri,” ujarnya. (rgr)
















