”Momen peningkatan kapasitas wartawan ini adalah salah satu wujud komitmen Pemkot Sawahlunto dalam mengapresiasi dan mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para wartawan. Sekaligus dalam hal ini kita memperkuat peran wartawan sebagai mitra Pemkot,” ujarnya.
Menurutnya, tema yang dibahas dalam pelatihan tersebut sangat relevan dan diperlukan oleh para wartawan dalam bekerja baik di lapangan maupun berhubungan dengan narasumber.
”Salah satunya adalah bagaimana sikap dan kompetensi wartawan dalam menyesuaikan diri menghadapi Pilkada 2024. Pembahasan tersebut bernilai strategis dan referensinya dibutuhkan masing-masing wartawan,” katanya.
Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu menilai wartawan yang berkapasitas tersebut berkontribusi besar untuk mengawal pembangunan kota dan pelayanan masyarakat.
”Wartawan bisa masuk ke lingkungan birokrasi, bisa juga masuk ke lingkungan masyarakat, artinya wartawan mengumpulkan informasi dari atas dan dari bawah, ini berarti mereka memiliki kekayaan data yang selalu terupdate (terkini). Potensi itulah yang diperlukan pemerintah agar mengetahui bagaimana perkembangan sebuah kebijakan atau program kerja,” jelasnya.
Ia mendukung Pemko Sawahlunto untuk bersinergi dan memfasilitasi wartawan di kota itu, termasuk pihak DPRD pun membutuhkan peran dari wartawan dalam mendukung publikasi kinerja jajaran legislatif tersebut.
Sementara Ketua PWI Kota Sawahlunto Indra Yosef menyebut penyelenggaraan pelatihan peningkatan kapasitas wartawan tersebut akan berdampak besar terhadap kualitas informasi tentang Kota Sawahlunto yang diekspose oleh media.
”Semakin berkualitas pemberitaan mengenai Sawahlunto yang dishare ke tingkat nasional maupun internasional maka akan berpengaruh pada pandangan/dukungan dari pemerintah pusat. Termasuk juga akan menambah jumlah pengunjung ke destinasi wisata Sawahlunto,” katanya. Ia juga menyebut melalui pelatihan itu memberi penyegaran dan referensi bagi wartawan dalam mengingat dan mempertimbangkan kaidah kode etik dan regulasi hukum yang berlaku untuk memproduksi sebuah pemberitaan. (pin)
