SAWAHLUNTO, METRO–Pemko Sawahlunto, mendukung dan memfasilitasi penguatan kapasitas wartawan melalui pelatihan terkait teknis liputan berita dan penerapan kode etik jurnalistik. Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sawahlunto Halomoan, di Sawah lunto, Senin menyampaikan pelatihan itu diselenggarakan selama tiga hari yakni sejak Senin (22/7) sampai Rabu (24/7) di Hotel Parai dengan pemateri praktisi dan akademisi.
”Ini kerja sama kita dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sawahlunto, sekaligus juga difasilitasi secara anggaran melalui dana pokok pikiran (pokir) Ketua DPRD Sawahlunto Eka Wahyu. Untuk pesertanya yakni seluruh wartawan Sawahlunto yang sudah terdaftar bermitra dengan Pemkot melalui Diskominfo,” sebutnya.
Dijelaskan, pemateri dalam pelatihan tersebut yakni Pe mimpin Redaksi Harian Rakyat Sumbar Sukri Umar, Guru Besar Bidang Politik Universitas Andalas Prof.Dr. Asrinaldi, S.Sos, M.Si, Ketua PWI Sumatera Barat 2007-2015 Basril Basyar dan Penanggungjawab Tribun Padang Emil Mahmud.
Sementara untuk materi yang dilatih yakni dengan tema “jurnalisme dalam dimensi politik Pilkada 2024”, kemudian “kode etik jurnalistik dalam dinamika kebebasan pers dan penerapannya di lapangan” dan “etika menjalin hubungan dengan narasumber dalam perspektif peliputan berita online”.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Diskominfo Kota Sawahlunto Sari Rahmawati menyebut selain pelatihan peningkatan kapasitas wartawan, sekaligus juga dikolaborasikan dengan pelatihan jurnalistik dasar untuk pelajar SLTA sederajat.
”Pada hari pertama ini untuk perwakilan pelajar SLTA se-Kota Sawahlunto, dengan materi jurnalistik dasar,” katanya.
Ia mengatakan seluruh peserta baik pelajar maupun wartawan memperoleh fasilitas yakni sertifikat, baju seragam, snack dan makan siang serta penggantian trasnportasi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran wartawan yang bertugas di Kota Sawahlunto, atas kinerja dan kerja sama dengan Pemkot selama ini untuk menginformasikan pembangunan kota dan pelayanan masyarakat.
