Menurut Khairul Jasmi, pemberitaan dalam pengawasan pemilu 2024 harus dilakukan secara profesional dan sesuai kode etik.
“Kita minta teman dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan mengenalkan calon kepala daerah misalnya dapat diberitakan secara terang benderang kepada masyarakat, agar masyarakat tidak memilih ibarat kucing dalam karung,” ujar Khairul Jasmi.
Khadafi Kordiv pencegahan partisipasi masyarakat dan hubungan masyatakat Sumbar yang juga sebagai narasumber mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada rekan media, karena pihaknya Bawaslu Sumbar mendapatkan penghargaan dari Bawaslu RI.
“Kita sangat berterima kasih kepada teman media, baik yang ada diruangan ini, karena apa yang kami peroleh sebagai Humas terbaik, karena berkat rekan- rekan terlibat dalam kehumasan dan semoga menjadi amal ibadah bagi semua dan balasan dari Allah SWT,” ujae Khadafi.
Novrianto selaku moderator mengatakan, apresiasi kepada Bawaslu RI dan Bawaslu Sumbar, karena komunikasi yang baik, semua proses dapat berjalan baik dan lancar.
“Komunikasi yang baik maka akan melahirkan hubungan silaturahmi dengan semua pihak juga akan baik dan umur yang panjang,” ujar Novrianto. (fer)
















