SICINCIN, METRO – Komisioner Bawaslu Sumatera Barat, Vifner mengajak masyarakat untuk berani melaporkan dugaan atau indikasi pelanggaran pemilu pada pileg dan pilpres serentak 17 April 2019 ini. Partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan tahapan pemilu dilingkungan masing-masing akan menentukan kualitas hasil pemilu.
“Masyarakat pemilih pada pemilu serentak 2019 ini memiliki peran penting dalam menentukan kualitas hasil pemilu. Karena masyarakat pemilih dapat melaporkan secara Langsur kepada Bawaslu terhadap segala bentuk dugaan pelanggaran pemilu. Jika tidak laporan dari masyarakat maka tentu hasil temuan dari Bawaslu, maka oleh karena itu masyarakat harus berani melapor,” sebut Vifner saat menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu tahun 2019 dengan steke holder se-Kota Payakumbuh, Kamis (7/3) di Hotel Kalivera.
Dia juga memastikan bahwa setiap laporan dari masyarakat wajib ditindak lanjuti oleh Bawaslu daerah masing-masing. Bahkan Vifner memberi garansi jika Bawaslu tidak menindak lanjuti maka Bawaslu akan diproses.
“Ada indikasi awal saja langsung lapor. Karena masa pelaporannya singkat. Dan Bawaslu akan melakukan proses selama 14 hari, menerima temuan atau laporan, memeriksa, mengkaji dan memutuskan.
Jika bapak ibuk sudah melapor tapi tidak ditindak lanjuti, maka kita akan tindak Bawaslunya,” tegas Vifner dihadapan puluhan masyarakat.
Sementara itu, Nara Sumber dari akademisi Abrar, lebih menyoroti terkait money politik atau politik uang. Menurutnya, praktek money politik sudah ada sejak lama. Namun, saat ini Bawaslu terus melakukan pengawasan melekat dalam setiap tahapan pemilu.
Bahkan ancaman pidana untuk pelaku money politik cukup lama. Dimana dihukum 2 tahun penjara dan denda 24 juta. “Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu sangat menentukan kualitas hasil pemilu. Dan soal praktek money politik sebenarnya itu sudah ada sejak lama,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh M.Khadafi dalam membuka kegiatan sekaligus menjadi narasumber mengharapkan masyarakat yang hadir untuk ikut berpartisipasi menciptakan pemilu berintegritas dengan ikut mengawasi berbagai pelanggaran setiap tahapan pemilu.
“Kita mencatat sejarah baru. Karena pemilu serentak Pileg dan Pilpres satu satunya di dunia. Dan kita berharap kepada kita semua untuk mensukseskan pemilu. Sehingga kita di Payakumbuh tetap menjadi rujukan dan contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan pemilu yang berintegritas,” harapnya.
Komisioner Bawaslu Kota Payakumbuh Suci Wildanis dalam materinya juga mengharapkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan tahapan pemilu sangat menentukan hasil pemilu di Kota Payakumbuh.
Salah seorang masyarakat peserta sosialisasi dari Karangtaruna Kota Ade Vianora mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini sehingga masyarakat menjadi tahu terkait pelaksanaan pemilu. Bahkan terkait mana yang dilarang atau dibolehkan dapat diketahui.
“Masyarakat jadi tahu terkait aturan pemilu. Ini supaya tidak terjadi pelanggaran. Kemudian juga partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu ini sangat penting,” harapnya.
Tampak hadir pada kegiatan itu Komisioner Bawaslu Maidona, sekretaris Bawaslu Rinaldi, puluhan masyarakat peserta sosialisasi dari unsur pengurus Masjid, Kelompok Yasinan, Karang Taruna, PKH, dan Kelompok Tani. (us)