Bupati juga menyampaikan bahwa untuk bantuan pembangunan kembali rumah warga yang terdampak sudah dianggarkan melalui pemerintah pusat, baik itu yang mandiri maupun yang relokasi secara terpadu. Lebih jauh, tambah Bupati Eka, untuk pengurangan resiko bencana pemerintah juga akan segera membangun Sabo Dam dan Early Warning System (EWS) di aliran sungai baik yang berhulu dari gunung Marapi maupun Singgalang.
Sementara itu, Owner SCM sekaligus Perwakilan Alumni SMA 1 Batusangkar 2005 Rahmad Joliardi menyampaikan aksi yang dilakukan merupakan wujud kepedulian antar sesama guna meringankan beban korban bencana terutama korban yang rumahnya rusak berat. “Kegiatan ini untuk membantu meringankan beban para korban bencana banjir bandang yang rumahnya rusak berat. Alhamdulillah, hari ini selesai 2 unit dan kami serahkan ke Bupati untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga bapak Zainal dan Ibu Roza,” sampainya.
Diungkapkan Rahmad, pembangunan Huntara ini terlaksana berkat dana yang dikumpulkan alumni SMA 1 Batusangkar 2005 dan SCM. “Alhamdulillah, Huntara ini bisa selesai dibangun. Sebelumnya kami juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako. terima Terima kasih atas sumbangsih dan kekompakan dari seluruh alumni, semoga Huntara ini bisa di manfaatkan dengan baik,” pungkasnya. Turut hadir mendampingi Bupati Sekretaris Camat Rambatan Hardiwan, Wali Nagari Rambatan, Kepala Jorong Panti dan masyarakat setempat. (ant)




















