Ia menjelaskan, warisan Ahok di Jakarta tak dipungkiri masih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jakarta. “Apa yang pernah dilakukan Ahok saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta tidak bisa kita nafikan manfaatnya. Bagaimana dia bekerja dengan sangat baik. Terlebih, dia punya integritas yang, saya kira semua masyarakat sangat mengerti itu,” ungkap Said.
Karena itu, Said menekankan bahwa munculnya nama Ahok pada bursa Pilkada Jakarta merupakan murni dari akar rumput. “Mungkin itulah yang menyebabkan namanya kembali muncul. Jadi ini murni suara yang berasal dari bawah,” ujar Said.
Ia mengutarakan, jika nama Ahok muncul di wilayah lain seperti Pilkada Sumatera Utara bukan dari PDIP, melainkan dari luar partai politik. Meski demikian, Said belum bisa memastikan Ahok akan maju kontestasi pemilihan kepala daerah di wilayah Jakarta atau lainnya.
“Saat ini kami belum pada posisi mengambil keputusan untuk Ahok maju di Pilkada Jakarta atau tidak. Keputusan itu masih harus menunggu rapat DPP yang akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Megawati Sukarnoputri nanti,” papar Said.
“Di situlah akan memutuskan siapa yang akan diutus untuk Pilkada Jakarta. Tetapi yang pasti kami di DPP memperhatikan betul bagaimana pertarungan kontestasi di Jakarta yang terjadi menjelang Pilkada ini,” imbuhnya. (jpg)
