“Kita harus mempertimbangkan skala prioritas, estetika, tata ruang, serta manfaat jangka panjang dalam setiap langkah pembangunan yang kita ambil,” kata Bupati.
Setelah 31 tahun Lubuk Basung menjadi ibukota Kabupaten Agam juga telah menoreh prestasi yaitu diraihnya Piala Adipura untuk kedua kalinya yang mengharumkan nama Lubuk Basung di mata nasional.
“Pencapaian ini mencerminkan komitmen dan kerja keras seluruh masyarakat Kabupaten Agam. Penghargaan ini bukan hanya milik kota Lubuk Basung, tetapi dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Agam,” jelas Bupati.
Ia menambahkan bahwa masyarakat berperan aktif sebagai subjek dalam proses pembangunan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan semangat bagi masyarakat dalam menjaga kesatuan dan persatuan dalam mendukung pembangunan daerah,” tutup Bupati dalam amanatnya. (pry)
