Ia menekankan bahwa vaksin yang akan diberikan itu aman dan Dinkes telah bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Kementerian Agama, KUA Kecamatan, MUI, TP-PKK Kecamatan hingga kelurahan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan pihak terkait lainnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar orang tua tidak ragu terhadap vaksin polio.
“Penyakit polio ini berbahaya, namun bisa diobati dengan imunisasi. Untuk mengoptimalkan PIN Polio ini, juga akan dilakukan ‘sweeping’ yang tujuannya untuk menyasar anak-anak yang tidak terjangkau. Kami juga mengajak stakeholder terkait untuk mengedukasi masyarakat serta mengajak orang tua agar membawa anaknya untuk imunisasi polio,” ujarnya. (brm)
