“Alhamdulillah, meski dengan semua keterbatasan pembangunan kita di Sijunjung tetap berjalan. Inilah manfaatnya kolaborasi dengan banyak pihak untuk membangun Sijunjung,” ujarnya.
Alumni IPDN tahun 2008 itu menekankan agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa lebih maksimal. “Kita berharap jangan ada lagi masyarakat yang terkendala akibat minimnya layanan kesehatan di kabupaten ini. Kini kita sudah memiliki 2 RSUD dan 12 Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan, belum lagi Pustu, klinik dan lainnya,” terang Benny Dwifa.
Ditegaskannya, pelayanan publik merupakan prioritas pertama dalam RPJMD Kabupaten Sijunjung. “Pelayanan untuk masyarakat harus optimal. Kami tekankan, jika ada pegawai yang membandel silahkan laporkan kepada kami secara tertulis. Berikan pelayanan terbaik dan kita jaga rumah sakit ini,” tegasnya.
Sambil berjalan dan bertahap, kata Benny, Pemkab Sijunjung berkomitmen akan terus melakukan pembenahan dan melengkapi seluruh kebutuhan di RSUD Kamang Baru. “Insya Allah kita akan terus lakukan pembenahan, baik itu bangunan, fasilitas, tenaga medis ataupun alat kesehatan yang dibutuhkan,” paparnya.
RSUD Kamang Baru juga menjalin kerjasama dengan RSUP M Djamil Padang dan RSCM Jakarta dalam berbagai bidang, terutama untuk peningkatan pelayanan kesehatan dan medis.
“Hari ini kita juga menyerahkan 10 unit ambulance dan 2 unit mobil Puskesling serta 16 unit kendaraan roda dua untuk disebar di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sijunjung. Untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sijunjung,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan itu Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI yang diwakili Ketua Tim Standarisasi Klinis Yankes Rujukan dr. Yayan Gusman, dari RSCM Jakarta Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(k)
Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, Forkopimda, Sekda, ketua TP-PKK, ketua GOW, ketua DW, Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, BUMN, BUMD, kepala BPJS Kesehatan, tokoh masyarakat, Ninik Mamak dan sejumlah unsur di tingkat kabupaten. (ndo)













