Selain itu, Pj Wali Nagari Rabi Jonggor Abna Mufid menghimbau anak didik yang diwisuda pada saat itu agar menjadikan wisuda itu sebagai awal dan bekal dalam mengarungi hidup. Sebab Al-Qur’an, lanjutnya, adalah pedoman di tengah maju dan banyaknya tantangan zaman modern ini.
“Terima kasih kepada bupati melalui kebijakan dan program beliau yang kami rasakan. Program beliau menyentuh pada kami, salah satunya adalah program Tahfidz Al-Qur’an. Insyaallah tahun ini kami menerima bantuan untuk membangun rumah dinas bagi ustaz dan ustazah agar lebih dekat dan mudah dalam mengajar anak didik. Bukan hanya Tahfidz Al-Qur’an, ada program Berobat Gratis yang memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Program ini sangat kami rasakan di Paraman Ampalu,” sebutnya.
Di samping itu, Panitia Pengurus Pondok Al-Qur’an, M. Azhar Batubara, mengungkapkan bahwa sejak berdiri tahun 2018, Pondok Al-Qur’an Istiqomah telah mewisuda anak didik hingga angkatan ke-V. Santri yang diwisuda pada hari itu sebanyak 61 orang dan hafalan tertinggi mencapai 8 juz Al-Qur’an.
“Anak didik kami bukan hanya dari Paraman Ampalu. Namun, Pondok Al-Qur’an Istiqomah dalam upaya meningkatkan kualitas iman menampung anak didik dari Talang Kuning, Ampung Goa, hingga Rantau Panjang. Kendati demikian, kami masih kekurangan tenaga pengajar,” jelasnya. (end)
