PASBAR, METRO–Hari ini adalah wisuda ke-V, artinya sudah lima tahun Pondok Al-Qur’an Istiqomah ini mewisuda anak-anak yang hafal Al-Qur’an. Atas nama Pemerintah Daerah, kami bersyukur dan mengapresiasi karena Pondok Al-Qur’an ini sudah mengajarkan anak didik menjadi penghafal Al-Qur’an.
Hari-hari mereka harus dihiasi dengan Al-Qur’an agar anak memiliki jiwa yang tenang untuk menyongsong masa depannya. Hal ini juga akan menciptakan kemakmuran bagi Pasbar, khususnya Paraman Ampalu.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Pasbar Hamsuardi didampingi Plt. Kasatpol PP dan Damkar Edison Zelmi, Camat Gunung Tuleh Sahdan, Pj Wali Nagari Rabi Jonggor Abna Mufid, KUA, Bamus, tokoh masyarakat, orang tua santri, dan stakeholder terkait saat menghadiri sekaligus mewisuda santri Pondok Al-Qur’an Istiqomah Nagari Rabi Jonggor di Gedung Pertemuan Sarumbuk Maroban Tua Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Selasa (9/7).
Lebih lanjut, Bupati Hamsuardi mengajak semua pihak agar bergerak bersama menuju kebaikan. Kebaikan itu didapatkan melalui fondasi agama. Paraman Ampalu ini, ungkapnya, sejak zaman dahulu terkenal dengan orang pintar dan agama yang kuat. Ia yakin dan percaya generasi muda Paraman Ampalu bisa mengembalikan citra baik tersebut.
“Tanpa agama yang kuat, kemakmuran tidak akan tercipta. Paraman Ampalu dari zaman dahulu sangat terkenal dengan agama yang kuat, mari kita kembalikan anggapan tersebut seperti sediakala. Bagaimana kita agar masuk surganya Allah yaitu dengan mengajarkan anak dan membiasakannya dengan Al-Qur’an,” ungkap Bupati Hamsuardi.
