“Selain adanya YECVT, mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru pada NMAX “TURBO” kini juga memiliki dinding Cylinder yang dibuat sehalus mungkin (Mirror Bore Cylinder) untuk meminimalisir gesekan dan megurangi “oil loss”. Efeknya suara mesin pun menjadi lebih halus dan minim vibrasi,” kata dia.
Dikatakan Antonius Widiantoro, perubahan lain pada mesin NMAX “TURBO” juga terdapat pada dimensi Crankshaft secara total yang kini menjadi lebih panjang, yaitu 301,4mm berbanding 283,8mm dengan NMAX generasi sebelumnya.
“Selain Crankshaft, Rotor Assy motor juga kini menjadi lebih compact baik dari segi dimensi total yang kini berukuran 43,75mm (NMAX sebelumnya 44,2mm) maupun juga bobot yang kini menjadi 1.130 gr (NMAX sebelumnya 1.250 gr). Adanya efisiensi pada bagian rotor assy pun mampu mengurangi beban mesin sehingga berimbas positif kepada torsi yang naik,” jelasnya.
Menutur Antonius Widiantoro, bagian Camshaft pada NMAX “TURBO” juga turut mendapat sentuhan pembaruan. Jika pada generasi NMAX sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan.
“Salah satu perubahan pada mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru yang dipakai oleh NMAX “TURBO” ada pada bagian tensioner. Terakhir, perubahan signifikan pada mesin NMAX “TURBO” adalah jalur oli baru. Pada mesin NMAX sebelumnya, jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body saja, namun kini ditambah ke bagian Hydraulic Tensioner dan juga komponen YECVT Gear,” tutupnya. (rgr)
