“Tujuan akhirnya koperasi-koperasi yang ada di Kota Padang ini dapat menjadi koperasi yang sehat dan bermanfaat untuk anggotanya dan masyarakat, karena badan koperasi salah satu tiang utama ekonomi bangsa, kekuatan koperasi ini bukan dari modal para pemodal tapi dari anggota yang nanti kembali lagi ke anggota dalam bentuk bagi hasil (SHU), ini suatu ciri khas perekonomian koperasi,” terangnya.
Fauzan Ibnovi pun menyebut bahwa koperasi merupakan jadi salah satu strategi untuk mencapai misi Wali Kota Padang, yaitu melibatkan ekonomi koperasi.
Penilaian koperasi berprestasi tingkat Kota Padang 2024 diikuti sebanyak 30 koperasi dari tiga kategori koperasi, yaitu koperasi kategori jasa, koperasi kategori konsumen, dan koperasi kategori simpan pinjam.
“Tim penilai merupakan penggiat, penggerak, dan praktisi koperasi. Sebelumnya sudah diawali dengan penilaian yang dilakukan pada 24 Juni sampai dengan 1 Juli 2024 lalu,” kata Ketua Panitia Koperasi Berprestasi tingkat Kota Padang 2024, Eva Mustika Roza.
Dijelaskannya, untuk dapat ikut dalam penilaian koperasi berprestasi tingkat Kota Padang 2024 terdapat tiga indikator yang harus dipenuhi, pertama komit dan konsisten menjalankan koperasi sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku, kedua melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, ketiga aspek lembaga, keuangan, dan pengelolaan usaha dijalankan dengan sangat baik sesuai regulasi dan ketentuan.
Dari sejumlah aspek penilaian tersebut, terpilih tujuh koperasi terbaik dari tiga kategori yang melakukan presentasi di Ruang Mini Teater Youth Center Bagindo Aziz Chan. Untuk kategori koperasi jasa adalah Kopkar Tirta Kuranji PDAM Kota Padang. Kategori koperasi konsumen, KPN Balai Kota Padang, KPRI MTsN 3 Padang, dan Balai Besar POM. Untuk kategori koperasi simpan pinjam, Kopdit Lestari Padang, Ganting Sejahtera, dan Kapur Putih. (brm)
