“Perlu dukungan investasi untuk kesejahteraan rakyat, untuk kepentingan masyarakat dan daerah,” ingat Bupati Sabar AS.
Bupati Sabar berharap, masyarakat harus ikhlas dan tulus menerima perubahan yang terjadi di daerah mereka.
“Masyarakat harus istiqamah. Ini merupakan amal ibadah, amal jariyah buat kita bersama dan anak cucu kita nanti. Mari berjuang bersama-sama dan mari maksimalkan prosesnya,” harap Bupati.
Dalam sesi tanya jawab, kalangan pemuda Muara Tais minta agar dalam proses pembangunan kebun kelapa sawit tersebut tidak ada hal yang ditutup-tutupi dan semuanya harus terbuka.
“Pihak inventor jangan hanya berhubungan dengan wali nagari atau ninik mamak saja, kami semua di Muara Tais termasuk pemuda, harus dilibatkan dan diberitahu,” ujar salah seorang tokoh pemuda Muara Tais di forum itu.
Diujung acara, Sekda Pasaman mengambil alih pimpinan rapat, guna membentuk Tim Sosialisasi gabungan, yang terdiri dari unsur Pemkab Pasaman, Kehutanan dan Agraria, Kecamatan Mapattunggul, unsur di nagari hingga jorong, termasuk ninik mamak, tokoh masyarakat, bundo kanduang serta unsur pemuda Muara Tais.
Tim yang akan di SK-kan Bupati Pasaman itu, akan bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sekaitan dengan rencana pembangunan kebun kelapa sawit inti milik perusahaan dan kebun plasma milik masyarakat. (mir)
