Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan yang membuka kegiatan jambore Destana itu berpesan agar para peserta benar-benar mengikuti rangkaian kegiatan dengan tuntas dan serius.
”Ini ilmunya nanti akan bermanfaat tidak hanya bagi diri kita pribadi, namun bahkan menyelamatkan masyarakat lain. Jadi ilmu yang didapat di jambore ini merupakan amanah untuk membantu masyarakat dan lingkungan,” kata dia.
Ia menyebut dengan kondisi topografi lembah dan perbukitan, kerawanan paling besar untuk bencana di Sawahlunto adalah longsor dan banjir. Maka Destana harus banyak berinisiatif dan bijak menyikapi ancaman bencana tersebut.
”Destana harus kompeten bagaimana pengelolaan saat penanganan bencana terjadi dan pasca bencana itu. Namun jangan lupa bahwa Destana juga harus memperhatikan dan mengurus bagaimana pencegahan bencana, bagaimana resiko-resiko bencana yang muncul bisa ditangani agar tidak berlanjut menjadi kejadian,” katanya. (pin/rel)














