Andre Afandi juga menilai kegiatan pemberdayaan perempuan ini sebagai langkah positif dalam memberikan pemahaman kepada perempuan tentang peran mereka dalam keluarga.
“Melalui keterampilan yang diperoleh, perempuan dapat berperan aktif dalam mendukung peningkatan ekonomi keluarga,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Nagari Lingkuang Aua Hilia, Syawaluddin Ikhwan, menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan pemberdayaan perempuan ini diikuti oleh 35 peserta perempuan atau ibu rumah tangga dari Nagari Lingkuang Aua Hilia.
“Kegiatan ini adalah hasil dari gagasan Nagari setelah pemekaran. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membangun nagari menuju arah yang lebih maju, terutama dalam pemberdayaan perempuan dan bidang-bidang lainnya,” harapnya.
Ia juga berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga dapat mengimplementasikan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari, yang tentunya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga. (end)
