Menurut Jazuli, Indonesia berbeda dengan negara-negara di dunia dalam pembelaan terhadap Palestina. Di Indonesia mulai dari Pemerintah, Parlemen, dan rakyatnya kompok mendukung kemerdekaan Palestina.
“Dalam konteks ini, kami sangat bangga dengan upaya diplomasi Ibu Menlu dalam setiap kesempatan yang selalu membela kemerdekaan Palestina. Salam hormat dan apresiasi untuk Ibu Menlu,” ungkapnya.
Bagi Indonesia kemerdekaan Palestina adalah Amanat konstitusi UUD 1945. Sehingga tidak boleh ada masyarakat Indonesia yang menolak dukungan pemerintah, parlemen, dan rakyat terhadap kemerdekaan Palestina.
Kedua, kemerdekaan Palestina adalah amanat pendiri bangsa. Presiden pertama Soekarno sebagai pencetus Konferensi Asia Afrika (KAA) sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina yang hingga kini menjadi satu-satunya peserta KAA yang belum merdeka.
Ketiga, Indonesia punya utang sejarah kepada Palestina sebagai bangsa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia Tahun 1945. Mufti Palestina Syech Muhammad Amin Alhusaini yang melobi dan mengantarkan tokoh-tokoh Indonesia kepada negara-negara Timur Tengah untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.
Terakhir, pembelaan kemerdekaan Palestina adalah amanat Platform PKS untuk mewujudkan peradaban dunia yang tertib, aman dan damai di atas nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. (jpg)
















