JAKARTA, METRO–Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) membuka identitas dua legislator yang terindikasi judi online (judol). Sebab, sudah menjadi tugas MK menegakkan etika dan menjaga marwah lembaga.
“Kalau memang itu ada, ya sebutin namanya. Sebutin saja langsung gitu ya,” terang Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (2/7).
Politikus PDI Perjuangan itu juga meminta MKD bergerak cepat mengusut kasus tersebut. Para wakil rakyat itu harus dijatuhi sanksi tegas jika terbukti terlibat dalam tindakan melanggar hukum.
Hingga kemarin, MK belum mau membuka nama-nama wakil rakyat tersebut ke publik. MKD hanya menyebutkan bahwa anggota DPR RI yang terendus bermain judol tidak banyak. Hanya berjumlah dua orang.
Ketua MKD DPR RI Adang Daradjatun mengatakan, pemain judol di ling kungan DPR hanya berjumlah 60 orang. Perinciannya, 2 anggota DPR dan 58 staf atau karyawan yang bekerja di parlemen.
