Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengalami kecelakaan ketika terjun payung di Timor Timur pada tahun 80-an silam. Habiburokhman mengatakan, akibat dari kecelakaan tersebut baru muncul puluhan tahun kemudian.
“Bukan sakit. Jadi memang beliau ada cedera, puluhan tahun yang lalu, tahun 80-an ketika terjun payung kemungkinan di Timor Timur, cedera. Cedera seperti itu memang katanya, enggak bisa tuntas begitu saja. Beberapa puluh tahun kemudian katanya bisa timbul akibat,” ujar Habiburokhman.
Habiburokhman menjelaskan, prajurit TNI lain juga mengalami cedera serupa. Dia menegaskan akibat dari kecelakaan itu baru muncul ketika sudah tua. “Ini yang terjadi pada Prabowo dan banyak sekali prajurit-prajurit kita yang telah bertugas di Timor Timor, di Papua, di medan yang sulit. Baru muncul lagi akibat karena kecelakaan tersebut berpuluh-puluh tahun di hari tuanya,” tuturnya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa syukurnya lantaran Prabowo Subianto sukses menjalankan operasi cedera kaki kirinya. Jokowi berharap Prabowo segera pulih sehingga bisa semakin siap melayani rakyat. “Alhamdulilah operasi pak Prabowo satu minggu lalu berjalan dengan lancar,” kata Jokowi. (*)




















