Tahun 2024 ini tambah Bupati, pemerintah Tanah Datar mengangkat program inovasi yang dinamakan INTAN PENGASIH (Insentif Petani untuk Pengendalian Inflasi Daerah). Yaitu, program pemberian insentif kepada petani untuk mendorong petani agar meningkatkan produksi komoditas pertanian terutama beras, daging, cabe merah dan bawang merah untuk memenuhi ketahanan pangan di Kabupaten Tanah Datar.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, mendukung pertanian berkelanjutan dan mempermudah akses pembiayaan serta akses pasar melalui program makan rendang berupa subsidi margin kepada UMKM dan insentif yang diberikan pemerintah Tanah Datar di sektor pertanian yaitu Layanan Bajak Gratis, Asuransi Pertanian (AUTP dan AUTS/K), Bantuan Pupuk bersubsidi dengan sumber pembiayaan berasal dari APBD sebesar Rp.11.166.904.800,”ungkap Eka Putra.
Di kesempatan itu, Bupati Eka juga sampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak khususnya Bank Indonesia Perwakilan Sumbar yang selalu membina dan mensupport inovasi yang dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat. “Kami ucapkan terima kasihbatas dukungan luar biasa dari BI untuk Tanah Datar, terutama dalam melakukan pembinaan untuk menekan inflasi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga berharap dukungan dan doa dari semua pihak untuk kami kembali bangkit pasca terjadinya bencana galodo beberapa waktu lalu,” tukasnya.
Sementara itu, Pimpinan BI Perwakilan Sumbar Irfan.S sampaikan bahwa pihaknya akan tetap berkomitmen dan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mendukung penuh inovasi yang dilaksanakan dalam rangka menekan angka inflasi. “BI komit dan mendukung sepenuhnya kerjasama dengan pemerintah daerah Tanah Datar, semoga pasca bencana Tanah Datar kembali bangkit dan pulih,” ucapnya. (ant)
