Lebih lanjut wawako mengatakan bahwa Kemeriahan Galanggang Arang yang kedua ini mengusung tema Anak Nagari Merawat Warisan Dunia, diawali dengan workshop pemanfaatan ruang publik WTBOS, kita tentu berharap hasil dari workshop ini dapat terealisasi dengan baik sehingga tidak lagi terlihat kondisi warisan dunia ini terbengkalai, namun dapat dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan positif dari masyarakat.
Hal ini membutuhkan dukungan tidak hanya dari kementerian tetapi jiga dari PT.KAI,PT.BA, pemerintah daerah,BUMN/BUMD, komunitas, serta pemangku kepentingan lainya.
Kegiatan”Galanggang Arang”menonjolkan keberagaman nilai budaya nagari yang diharapkanadanya keterlibatan aktif generasi muda dalam merawat dan memperkokoh warisan budaya sebagai sumber pengetahuan, teknologi dan ekspresi seni, serta terwujudnya ketahanan budaya dan kesejahteraan masyarakat Kota Solok dan juga daerah lainya di Sumatera Baratkhususnya dan Indonesia pada umumnya. (vko)
