Roberia menjelaskan sesuai dengan falsafah Minangkabau “Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, alam takambang jadi guru.
Keberadaan budaya Minangkabau telah menempatkan kedudukan Bundo Kanduang pada posisi yang sangat tinggi dan mulya, menjadikannya meÂmiliki peran dan fungsi yang sangat strategis daÂlam menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau.
“Selain membentuk akhÂlak dan etika generasi muda, peran bundo kanduang juga diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial lainnya, baik itu di lingkungan keluarga, sanak famili, maupun di lingÂkungan tempat tinggal, baik sebagai pemimpin dalam kaum, maupun sebagai pemimpin masyaÂrakat dalam kampung dan Nagari,” tutupnya.(efa)




















