PADANG, METRO —Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Padang sore hari, Jumat (21/6) yang mengakibatkan pohon tumbang diberbagai wilayah serta bencana puting beliung yang mengakibatkan satu rumah tertimpa pohon, dan menghambat akses jalan.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengungkapkan akibat cuaca ekstrem tersebut menyebabkan belasan pohon tumbang, bahkan ada yang mengenai salah satu rumah warga.
“Berdasarkan catatan kami hingga saat ini tercatat 13 titik lokasi terdampak pohon tumbang dan satu titik lokasi diterjang puting beliung. Pohon-pohon tumbang tersebut menimpa rumah warga, toko, dan juga menutup akses jalan,” ungkap Hendri, Sabtu (22/6).
Dia menjelaskan, dampak bencana tersebut terjadi pertama di Kecamatan Kototangah, terdapat dua pohon tumbang di jalan raya Bypass Km 15 Air Pacah dan jalan Maransi Aiapacah, serta menimpa rumah warga dan menghambat akses jalan.
Kemudian, Kecamatan Kuranji, satu pohon tumbang di jalan raya Bypass Km 12 Sungai Sapih. Lalu, di Jalan Rimbo Tarok Belimbing dekat Surau Kajai, dan Lapau Manggih, menghambat akses jalan dan menimpa pekarangan warga.
“Sementara itu di Kecamatan Nanggalo juga terdapat satu pohon tumbang di belakang ITP Sawah Liek,” tambahnya.
Selanjutnya, di Kecamatan Padang Timur, dua pohon tumbang di Jalan Kismangunsarkoro 7 tepi Bandar Kali menimpa pagar rumah warga dan di Lapangan Matador, Air Camar, Kelurahan Parak Gadang menghambat akses jalan.
Kecamatan Padang Selatan, dua pohon tumbang di dekat Kantor Koramil 03/Padang menimpa rumah warga dan di RT 02 RW 04 Kampung Pabayan Kelurahan Batang Arau menimpa rumah warga.
Kecamatan Padang Barat, dua pohon tumbang di Jalan Samudera No 72 RT 005 RW 001 menimpa kabel PLN dan di Jalan Bandar Pulau Karam No 8B belakang Hotel Havilla Maranatha menimpa rumah warga.
“Terakhir pohon tumbang terjadi di Kecamatan Pauh, lokasi Piai Tangah, RT 01 RW 02, menimpa rumah warga,” jelasnya.
Dan untuk bencana puting beliung terjadi di Kecamatan Padang Selatan di RT 03/RW 03 sebelah Kantor Lurah Seberang Palinggam Tepi Air, Kelurahan Seberang Palinggam, yang merusak rumah warga.
