Selepas itu dalam diskusi, Bupati Eka Putra mendukung pelaksanaan Program Satu Sekolah Satu Kelompok Tahfizh, rencana pelaksanaan sekolah 5 hari dan juga tentang keinginan untuk peningkatan kesejahteraan Kepsek SD dan SMP.
“Saya sangat mendukung program tahfizh di Sekolah karena sejalan dengan Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah. Kemudian keinginan untuk 5 hari sekolah dan peningkatan insentif Kepsek akan dikaji oleh Dinas Pendidikan, Insya Allah akan bisa kita penuhi nantinya,” tukasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Inhendri Abbas menyampaikan, pelaksanaan kegiatan yang dihadiri 300 lebih Kepsek SD dan SMP se Kabupaten Tanah Datar dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi Kepsek tersebut.
“Kepsek selaku top leader di sekolah masing-masing harus mampu merancang program-program di sekolahnya, terutama untuk mempersiapkan dan melahirkan generasi muda yang akan menyongsong Indonesia Emas 2045, dan salah satunya peningkatan tersebut melalui kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini,” sampainya.
Diungkapkan Inhendri lagi, berbagai upaya telah dilakukan Dinas Pendidikan untuk memotivasi dan melahirkan generasi muda yang handal di Tanah Datar, salah satunya melalui Program Satu Sekolah Satu Kelompok Tahfizh.
“Program ini sangat sejalan dengan program pak Bupati yang muaranya adalah menciptakan generasi yang hafizh dan hafizah, dimana beliau berkeinginan setidaknya setengah masyarakat Tanah Datar pada ulang tahun Indonesia Emas 2045 adalah penghafal Al Qur’an. Alhamdulillah beliau setuju dan mendorong program tersebut di sekolah, dan bahkan memerintahkan Saya untuk berkoordinasi dengan dinas terkait agar program ini juga dapat bantuan nanti,” pungkasnya. (ant)


















