“Kepemimpinan harus disiapkan dari awal dalam menghadapi Indonesia Emas pada 2045, sehingga para siswa siap untuk menghadapai tantangan globalisasi yang berkembang pesat,” sebutnya.
Dikatakannya lagi, di era digitalisasi, pemuda memiliki peran sentral menjadi pemimpin perubahan. Pemuda adalah kekuatan terbesar dari bonus demografi bangsa Indonesia yang memiliki jiwa pemberani untuk mengambil risiko, merebut peluang yang ada, serta inovatif.
“Generasi muda harus terus membekali diri dengan membangun mental, karakter serta mampu membuat suatu gagasan sebagai dasar memupuk jiwa kepemimpinan dimasa yang akan datang,” tuturnya. (rmd)
Laman 2 dari 2




















