Kapolda sebut bantuan tersebut berupa sembako, bingkisan, ada juga selimut, pakaian, dan kebutuhan lainnya atau konsuntif dan non konsuntif.
Terkait tema bakti sosial AKABRI ini, “cooling system menjelang pilkada serentak”, disampaikan Kapolda adalah upaya bagaimana menciptakan susana sejuk dalam masa pilkada serentak kedepan. Jadi cooling system ini bukan sekedar bakti sosial sembako saja melainkan juga rasa kepedulian aparat terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kapolda juga katakan dimana alumni AKABRI 92 batalyon Pratisarawiya dimana dirinya merupakan angkatan tersebut juga akan memberikan bantuan berupa bantuan perbaikan atau renovasi sarana Ibadah seperti Masjid, setidaknya ada 5 (lima) masjid yang akan direnovasi.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM pada kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terima kasih kepada alumni AKABRI 94 yang telah memberikan bantuan sebanyak 16 truck dan itu akan segera didistribusikan ke 6 (enam) kecamatan dan 13 nagari.
Terkait pemulihan pasca bencana disampaikan Bupati Eka Putra saat ini sudah masuk masa transisi dimana akan segera membenahi infrastruktur, seperti mempersiapkan hunian untuk korban terdampak, rencana pembuatan sabodam, pemasangan Early Warning System (EWS).
“Saat ini tim dari Pemerintah Pusat sudah melakukan survey terkait sabodam, EWS dan kita juga berharab Pemerintah Pusat juga segera membangun hunian bagi korban terdampak seperti program terpadu sebanyak 60 unit rumah dan mandiri sebanyak 154 rumah, “sebutnya.
Usai menerima bantuan secara simbolis Kapolda Sumbar beserta rombongan yang juga didampingi Bupati meninjau lokasi masjid yang terdampak di Simpang Manunggal. (ant)
