SIJUNJUNG, METRO – Pemkab Sijunjung melakukan perombakan pejabat eselon II pada Jumat (1/3). Setidaknya, ada tujuh orang pergeseran pejabat yang menduduki eselon II dan empat orang dilantik sebagai pejabat fungsional.
Diantaranya, Nizam Ul Muluk yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati bidang SDM, menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pangan dan Perikanan. Yulizar dari kepala Dinas Pangan dan Perikanan, mendapat jabatan baru sebagai kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi UKM. Dimana, OPD tersebut sebelumnya dijabat oleh Em Yasri. Sedangkan Em Yasri menjabat sebagai kepala Dinas Perhubungan.
Kemudian, Efigon yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Perhubungan, mengisi jabatan kepala Dinas Satpol PP dan Damkar. Masharianto yang menjabat kadis Pol PP dan Damkar sebelumnya, mendapat jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Syukri mengisi jabatan di BKPSDM yang kosong sebelumnya.
Yofritas yang menjabat Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga mengisi jabatan sebagai kepala Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak. Rotasi dan pergeseran sejumlah jabatan eselon II, III dan IV tersebut diprediksi masih tahap awal. Diperkirakan mutasi dan rotasi jabatan ini akan bergulir dalam waktu dekat sesuai kebutuhan dan untuk mengisi jabatan yang kosong.
Para pejabat tersebut, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Jumat (3/1) di Gedung Pancasila, Muaro Sijunjung. Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Sekda Zefnihan, Ketua DPRD Yusnidarti, Forkopimda, kepala OPD dan undangan lainya.
Yuswir mengatakan, mutasi untuk pejabat eselon II ini telah melewati sejumlah tahapan dan asesmen tes melalui pansel hingga tes kesehatan dan narkoba. Ini dilakukan untuk penataan kembali agar kinerja pemerintahan jadi lebih baik.
“Jabatan merupakan amanah. Kita berharap pejabatnya nanti benar-benar memiliki inovasi, kreatif untuk kemajuan daerah. Jadi seorang kepala dinas jangan hanya sekedar berputar-putar sekitaran Muaro saja, Sijunjung butuh pembangunan dan banyak yang harus dilakukan. Baik itu melalui provinsi maupun kementerian demi pembangunan Sijunjung,” harap Yuswir. (ndo)