Ditambahkan AKP Doni, jasad korban ditemukan berjarak 100 Meter dari lokasi awal korban bersama belasan santri lainnya berenang. Lokasi penemuan jasad korban di Batang Agam tepat di depan Agam Jua Cafe.
“Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh untuk dilakukan pembersihan. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan,” jelas AKP Doni.
Selain itu, menurut AKP Doni, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, korban diduga hanyut saat berenang bersama belasan santri lainnya usai mencuci peralatan pemotong hewan kurban. Saat itu, korban sudah diingatkan untuk tidak ikut mandi di sungai karena tidak pandai berenang.
“Korban tetap saja ikut bersama teman-temannya berenang. Meski sempat ditolong oleh beberapa orang santri lainnya, namun pegangan tangan terlepas hingga akhirnya korban tidak bisa terselamatkan dan ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ungkap AKP Doni.
Koordinator Pos SAR 50 Kota, Yudi Riva mengatakan, pada saat kejadian korban selesai membersihkan terpal plastik bekas kurban. Setelah membersihkan terpal tersebut meminta izin untuk mandi-mandi kepada pengawas.
“Saat ini korban sudah berhasil ditemukan pada pukul 12.30 WIB, setelah dilakukan pencarian secara bersama-sama Tim SAR Gabungan ini terdiri dari Pos SAR 50 Kota, BPBD Kota Payakumbuh, dan potensi SAR lainnya Untuk kondisi korban meninggal dunia,” tukas Yudi Riva. (uus)

















