PADANG, METRO – Kegiatan polisi cilik (Pocil) dijadikan program unggulan Polri untuk mencetak karakteristik anak usia dini patuh dan taat hukum. Pelatih utama polisi cilik Kota Padang Ipda Undra Putra SH, Panit II PJR Ditlantas Polda Sumbar mengatakan, tujuan pocil adalah menghasilkan generasi yang memiliki sumber daya manusia (SDM) akademik yang profesional.
“Menjadikan generasi patuh peraturan, mendidik mental anak untuk tangguh, tanggung jwab, patuh hukum, dan bertakwa pada tuhan, “ ujar Undra Putra, Kamis (28/2).
Misi Pocil mendidik generasi memilik jiwa menghargai sesama, dan memperkuat prilaku agar anak berani mengambil keputusan dengan pemikiran yang matang. Undra mengatakan, kendala dan hambatan untuk kegiatan Pocil adalah dukungan yang kurang maksimal dari sekolah. Seperti keterbatasan waktu, kurangnya dana sedangkan program pocil banyak akan dilaksanakan, pengadaan seragam belum terencana dengan jelas, kurangnya tenaga pelatih dari internal kepolisian sangat minim.
Polisi cilik diikuti dari pelajar usia dini 8-12 tahun, Polri lantas buat program ke skolah, di sambut baik oleh pihak sekolah. Direktur lalu lintas polda sumbar, dan dinas pendidikan kota Padang mendukung kegiatan pocil ini.
Awalnya di Padang 2018 memiliki 100 pelajar usia dini, dikelompokkan di akademik I, tahun 2019 bertambah 75 pelajar usia dini, di kelompokkan dalam kelompok akademik II. Latihan pocil dilakukan tiga kali dalam seminggu.
Pelajar usia dini SDN 1 Alang Laweh Padang Nabila Rahma Alzara dipilih menjadi Danpocil Sumbar, bertugas sebagai pemandu barisan dan sebagai Danton di pocil alang lawas. Pocil kota Padang sudah pernah tampil di berbagai acara, seperti di acara mentri BUMN pada november lalu. Tampil di pembukaan PBB Sumatera Barat di tempat Rangkayo Basa kota Padang september 2018. Pocil menghadiri acara millennial road safety, diselenggarakan di Jalan Kathib Sulaiman Padang 10 Maret. (e)


















