Korban kecelakaan sepeda motor matik yang nyungsep ke dalam parit di Parit Malintang, Desa Talago Gunung, Kota Sawahlunto, Sabtu (03/10/2015) sekitar pukul 17.20 WIB. (adeks rosy/facebook)
SAWAHLUNTO, METRO–Diduga rem blong, satu unit sepeda motor matik nyungsep ke dalam parit di Parit Malintang, Desa Talago Gunung, Kota Sawahlunto, Sabtu (3/10) sekitar pukul 17.20 WIB. Akibat kejadian tersebut, dua orang ibu pejabat Nagari dan seorang juara Dai Cilik MTQ mengalami luka-luka dan patah di bagian kaki.
Informasi yang dihimpun POSMETRO, Minggu (4/10) kemarin, tiga orang korban tersebut yakni, Afriyeni, SE (Kepala Dusun Kotobaru), Evalynda (isteri Kepala Dusun Makakutan, Syuhelri Syoekoer) dan Dimas (juara I Da’i Cilik MTQ ke-44 Tahun 2015 Kecamatan Barangin) yang ketiganya merupakan warga Desa Kolok Nan Tuo.
Menurut penuturan warga, kejadian itu bermula saat sepeda motor matic yang dikendarai oleh Afriyeni melintas di lokasi tersebut. Di atas motor, Afriyeni membonceng temannya, Evelynda dan anaknya, Dimas. Namun, saat sampai di lokasi, sepeda motor yang mereka tumpangi tiba-tiba mengalami rem blong.
”Saya mendapatkan kabar dari sejumlah warga disana. Sebelum nyungsep ke parit, motor itu sempat rem blong,” ucap Adeks Rossyie Mukri, salah seorang warga Sawahlunto kepada POSMETRO, kemarin.
Saat nyungsep ke parit, ketiga penumpang sepeda motor tersebut juga sempat terhempas ke jalan dan itulah yang membuat ketiganya mengalami luka-luka. “Mereka juga terhempas ke jalan,” papar Adeks.
Sementara itu, Kapolres Sawahlunto, AKBP Djoko Ananto, SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Bayu Wicaksono membenarkan tentang kecelakaan tersebut. Untuk kronologis kejadian, pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Sementara ini, para korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk pertolongan pertama.
Disebut Kasat Lantas, korban Afriyeni dirujuk ke RS Ropanasuri Padang karena mengalami patah di bagian kaki dan tangan. Sementara, korban Evelynda sudah selesai melakukan operasi pergelangan tangan kanannya yang patah dan kini dirawat di Ruang Bedah Cempaka Klas I-B RSUD Sawahlunto. Sedangkan, korban Dimas yang mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh dan kepalanya yang terbentur dirawat di Ruang Bedah Cempaka RSUD Sawahlunto.
”Kita sudah menurunkan personel untuk melihat kondisi para korban. Dan barang bukti yakni sepeda motor milik korban sudah diamankan sementara di Mapolres Sawahlunto,” sebutnya. (age)
