“Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rojiun, atas nama pemerintah dan masyarakat , saya menyampaikan ucapan belasungkawa dan turut berduka yang sedalam-dalamnya atas ditemukannya korban tanah longsor di Nagari Gurun. Kepada Istri dan anak-anak yang merupakan orang tua dan suami yang meninggal, semoga sabar dan tabah menghadapi ujian ini,” sebut Safaruddin Dt.Bandaro Rajo.
Korban meninggal Wandri (55), meninggalkan Istri Resma walinda (48), dan Tiga Orang Anak yang masih duduk dibangku pendidikan. Korban dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa bongkahan tanah di Nagari Gurun, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. Insiden tragis ini terjadi pada Senin, (10/6) sekitar pukul 18.15 WIB.
Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh, korban diduga tengah melakukan penggalian pasir saat tanah longsor terjadi dan menimpanya. Tim SAR Gabungan bersama warga setempat segera melakukan upaya pencarian begitu mendapat laporan tentang kejadian tersebut. Setelah pencarian intensif, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (uus)
