“Rumah ibadah seharusnya dijadikan sebagai pusat peradaban, dimana menjadi tempat yang ramai bagi masyarakat untuk bermusyawarah dan menyebarkan norma-norma agama, yang mana menjadi pondasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Menurutnya, sejalan dengan visi misi Padangpariaman yakni Padangpariaman religius yang menjunjung tinggi norma-norma agama, tentu harus didukung dengan infrastruktur yang memadai dan kenyamanan dalam beribadah.
“Kedepannya diharapkan pembangunan rumah ibadah dapat berjalan dengan baik, agar masyarakat merasa nyaman dalam menjalankan ibadah sehingga dapat meningkatkan ketaqwaan kepada sang pencipta sehingga visi religius tersebut dapat tercapai secara maksimal,” tandasnya mengakhiri. (efa)
